REVIEW KONTEN RUMAH BELAJAR
oleh : Anita Sukarini, S.Pd.
(Guru Kimia – SMA Bina Widya Solo)
***************************************
REVIEW KONTEN RUMAH BELAJAR 1
Judul : Seri Manual GLS , Membaca untuk Kesenangan
Pengarang : Sofie Dewayani
Lembaga Penerbit : Kemendikbud
Ringkasan:
Sistem Periodik Tabel terbaru.
Terdiri dari 118 unsur yang sudah penuh sampai periode ke-7.
Credit Pic : anyone4science.com
Sebelumnya kalian bisa membaca tentang COVID-19 di blog saya yang lainnya : SILAKAN BACA
Kuis kimia untuk materi ini ada di bagian akhir pada postingan ini.
| Perbedaan | Suspensi | Koloid | Larutan |
| Ukuran Partikel | > 100 nm | 1 – 100 nm | < 100 nm |
| Penampakan Fisis | · Keruh
· Partikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata telanjang |
· Keruh-jernih
· Partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra |
· Jernih
· Partikel terdispersi tidak dapat diamati dengan mikroskop ultra |
| Kestabilan
(bila didiamkan) |
Mudah terpisah
(mengendap) |
Sukar terpisah
(relatif stabil) |
Tidak terpisah
(sangat stabil) |
| Cara pemisahan | Filtrasi (disaring) | Tidak dapat disaring | Tidak dapat disaring |
1. EFEK TYNDAL
Penghamburan partikel cahaya oleh partikel koloid
Gerak acak partikel koloid Continue reading
Sebelumnya kalian bisa membaca tentang Covid-19 di blog saya yang lainnya : SILAKAN BACA
Kuis kimia untuk kali ini ada di bagian paling akhir pada postingan ini.
Prasyarat materi : memahami materi persamaan reaksi dan konsep mol yang sudah disampaikan pada pembelajaran sebelumnya.
Zat-zat yang habis terlebih dahulu dalam suatu suatu reaksi kimia disebut pereaksi pembatas. Hal ini disebabkan zat-zat yang akan direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, sehingga reaktan tertentu habis terlebih dahulu, sementara reaktan yang lain masih tersisa. (catatan: koefisien pada persamaan reaksi menyetakan jumlah atau perbandingan mol dari senyawa-senyawa yang direaksikan)
Berikut cara menentukan pereaksi pembatas:
Dengan adanya salah satu pereaksi yang habis terlebih dahulu, maka jumlah produk yang dihasilkan tergantung pada banyaknya zat yang habis terlebih dahulu. Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 8 : Menggunakan Kalimat Sugesti (Hypnotic Language Pattern)
(disampaikan pada Rabu, 4 Desember 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Sekarang materi terakhir, yaitu Menggunakan Kalimat Sugesti (Hypnotic).
Untuk materi ini, tidak hanya untuk digunakan di kelas, tapi bisa dalam kehidupan sehari-hari.
1. The power of question
Ini nyambung dengan bahasan sebelumnya.
• Pertanyaan untuk mempengaruhi atau menyuruh
• Pikiran sadar memahami sebagai pertanyaan, bawah sadar menerjemahkan sebagai perintah
• Kalimat disusun dengan cara menanyakan apakah kondisi yang diinginkan sudah tercapai/dapat dilakukan
• Contoh:
Menyuruh siswa pakai name tag: _“apakah anda semua sudah memakai name tag?”” biasanya siswa langsung menggunakan name tag, tidak menjawab pertanyaan.
Meminta tutup pintu, ““apakah pintu ruangan ini sebaiknya ditutup saja karena suara di luar mengganggu?”” biasanya langsung ada satu atau dua orang yang bangun menutup pintu. Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 7 : Menggunakan Pertanyaan yang Efektif (The Art of Questioning)
(disampaikan pada Rabu, 4 Desember 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Ada 7 manfaat menggunakan pertanyaan, yaitu :
1. Pertanyaan untuk mengembalikan fokus siswa
2. Pertanyaan untuk menggali informasi
3. Pertanyaan untuk mendorong mempertimbangkan sesuatu
4. Pertanyaan untuk mengubah pemikiran jadi tindakan
5. Pertanyaan untuk memperluas kemungkinan
6. Pertanyaan untuk menggali asumsi
7. Pertanyaan untuk mengkonfrontasi dengan realitas (menghancurkan limiting belief)
Kita bahas satu per satu.
1. Mengembalikan fokus
• Agar kelas terhindar dari distraction
Contohnya:
“Bisakah kita kembali meninjau mengenai ….?”
“Apa pembahasan terakhir tadi?”
“Siapa yang ingat materi bagian awal tadi?”
“Apa bagian penting dari materi sebelumnya?” Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 6 : Manajemen Kelas (Opening, Grouping, Closing)
(disampaikan pada Rabu, 4 Desember 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Tentu kita semua paham, manajemen kelas adalah usaha secara sadar untuk mengatur proses belajar mengajar secara sistematis, baik itu mengenai siswa dan juga pengelolaan fisik, termasuk tata letak, dll. Fokus kita disini adalah mengenai siswanya. Karena dilakukan secara sadar, maka tidak ada istilah kebetulan atau apa adanya. Kita yang mengatur atau menjadi kan kelas seperti yang kita inginkan.
Tujuan manajemen kelas adalah untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Beberapa prinsip dasar manajemen kelas:
1. Guru bersikap hangat dan antusias.
Guru yang bisa menjalin hubungan hangat akan mudah menarik simpati siswa. beberapa tips sederhana:
Bertanya tentang kabar sebelum memulai kelas
Sediakan waktu untuk mendengar keluh kesah siswa
Berdoalah untuk siswa, lalu siswa yang mengamininya, hal ini mempengaruhi hubungan emosional.
Tidak pelit memberi pujian kepada siswa
Sering sharing pendapat dan hargai pendapat siswa Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 5 : Rapport Bulding (Membangun Keakraban Secara Bawah Sadar)
(disampaikan pada Jumat, 29 November 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Salam 🙏
Malam ini saya akan bahas salah satu materi dari NLP, yaitu Rapport Building (membangung keakraban secara bawah sadar) dan mengenal Gaya Belajar.
Banyak cara utk kita bisa membangun keakraban dengan orang lain, saya hanya akan membahas satu cara, yaitu dengan cara menyamakan cara berpikir (preferensi).
Rapport dalam psikologi didefinisikan sebagai prosedur untuk membangun keakraban dalam proses komunikasi agar pengirim pesan (sender) dan penerima pesan (receiver) memiliki pandangan yang sama tentang hal yang dikomunikasikan.
NLP (Neuro Linguistic Programming) melengkapi dengan mengajarkan bahwa Rapport itu adalah proses “membangun koneksi” (connection building) antar pihak yang berkomunikasi agar berada dalam gelombang yang sama. Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 4 : Mindset Fasilitator Pembelajaran
(disampaikan pada Kamis, 28 November 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Sebelum kita bahas tentang mindset, ada hal menarik dari bukunya Ronald Gross yg berjudul Peak Learning.
Ronald Gross menyampaikan beberapa mitos tentang belajar. Paham maksudnya Mitos kan? Ya, sesuatu yg tidak ada namun dianggap seperti realita.
Beberapa mitos tentang belajar, yaitu :
1. Belajar itu membosankan, merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan
2. Belajar itu hanya terkait dengan materi dan keterampilan yang diberikan di sekolah
3. Siswa harus pasif, menerima dan mengikuti apa yang diberikan guru
4. Belajar harus mengikuti seluruh program yang telah ditentukan
5. di dalam belajar, siswa di bawah perintah dan aturan guru.
Mindset (Pola Pikir) adalah sekumpulan pikiran yang terjadi beberapa kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.
Contoh sebuah Mindset, “kalau kehujanan saya pasti flu” ; “setiap kena debu saya selalu bersin-bersin”
Mungkin pernah sekali kehujanan lalu mengalami flu, lalu terjadi lagi, mungkin yang ketiga sudah jadi mindset. Sehingga menjadi sebuah sugesti, kalau kehujanan pasti flu. Hal ini biasanya menjadi kenyataan. Padahal banyak orang yang kehujanan baik-baik saja tanpa kena flu. Continue reading
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 3 : Tantangan Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran
(disampaikan pada Rabu, 27 November 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Tantangan sebagai fasilitator pembelajaran bukan hanya berlaku kepada guru, tapi juga berlaku kepada para fasilitator pembelajaran lainnya, seperti Trainer, Coach, dan lainnya.
Berikut ini tantangan sebagai Fasilitator Pembelajaran.
Saya menemukan ada 5 tantangan paling besar bagi kita fasilitator pembelajaran.
Tantangan 1 : Perang pesan dalam pikiran, Penting dan Menarik?
Siswa ke kelas dengan kondisi pikiran yang berbeda-beda. Kondisi pikiran siswa:
Tantangan bagi Fasilitator:
GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
Materi Kuliah Whatsapp disampaikan oleh :
Shahrial, S.T., M.Pd., MNLP (Trainer & Learning Consultant)
MATERI 2 : Fungsi Utama Fasilitator Pembelajaran
(disampaikan pada Rabu, 27 November 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB)
Istilah Fasilitator lebih banyak digunakan pada Pendidikan non formal, seperti pelatihan-pelatihan di perusahaan. Maka istilah Fasilitator banyak digunakan untuk kepentingan Pendidikan orang dewasa (Andragogy). Namun sejalan dengan perubahan makna pengajaran yang lebih menekankan pada aktivitas siswa, maka istilah Fasilitator pun sudah masuk ke Pendidikan formal di sekolah.
Sangat banyak peran guru. Salah satu yang perlu ditingkatkan dalam era saat ini adalah peran sebagai FASILITATOR. Continue reading
Chemanee90's Blog 